Senin, 08 Desember 2014

Karya hasil dari corel draw x4



laporan study wisata di bali

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................      1
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................      2
KATA PENGANTAR.......................................................................................      3
DAFTAR ISI.....................................................................................................      5
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang............................................................................................      7
1.2  Tujuan..........................................................................................................      7
1.3  Waktu Pelaksanaan Kegiatan......................................................................      8
1.4  Obyek-obyek yang dikunjungi....................................................................      8
BAB II STUDI WISATA KE PULAU BALI
2.1 Perjalanan Berangkat.....................................................................................      9
2.2 Obyek wisata di pulau bali
2.2.1 Tanah Lot.............................................................................................    11
2.2.2   Jogger.................................................................................................    12
2.2.3   Bedugul..............................................................................................    13
2.2.4   Kacang Bali........................................................................................    13
2.2.5   Pantai Sanur.......................................................................................    14
2.2.6   Museum Bajre Sandhi........................................................................    14
2.2.7   Pantai Kuta.........................................................................................    16
2.2.8   Krisna Bali.........................................................................................    17
2.2.9   Garuda Wisnu Kencana (GWK) ........................................................    17
2.2.10 Tari Barong dan Keris........................................................................    18
2.2.11 Hutan Mangrove.................................................................................    19
2.2.12 Hutan Pala Sangeh..............................................................................    19
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan .................................................................................................    22
3.2  Saran............................................................................................................    22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................    23
LAMPIRAN......................................................................................................    24









BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki beribu pulau, dengan kekayaan alam dan budaya yang begitu banyak pula. Salah satu pulaunya yaitu pulau Bali, yang merupakan obyek wisata terkenal  dan paling banyak dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Maka dari itu, pada kegiatan study tour tahun ini Pulau yang lebih dikenal Pulau Dewata ini menjadi tujuan kegiatan study tour kali ini.

B.     Tujuan
Kegiatan Studi Wisata ini dilaksanakan dengan tujuan :
1.      Tujuan secara Umum :
Ä  Ingin mengetahui sejauh mana kekayaan budaya nusantara yang terdapat di Pulau Bali dan dampaknya pada kehidupan masyarakat Bali.
Ä  Menambah wawasan serta pemahaman mengenai obyek-obyek wisata di Pulau Bali yang memiliki potensi kepariwisataan.
Ä  Sebagai bekal studi pendidikan selanjutnya.

2.      Tujuan secara Khusus :
Ä  Memenuhi tugas sekolah yaitu membuat laporan studi wisata ke pulau dewata Bali tahun ajaran 2011/2012
Ä  Memiliki kemampuan pengetahuan tentang kepariwisataan,
Ä  Memiliki rasa dan sikap menghargai lingkungan dan kebudaayan  dimanapun berada.
C.    Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Study wisata dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2011 sampai dengan 22 Desember 2011
D.    Obyek-Obyek yang Dikunjungi
Tempat-tempat yang dikunjungi yang menjadi tujuan obyek wisata, antara lain :
Ø  Tanah Lot
Ø  Jogger
Ø  Bedugul
Ø  Kacang bali
Ø  Pantai Sanur
Ø  Museum Braja Sandhi
Ø  Pantai Kuta
Ø  Krisna
Ø  Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Ø  Hutan Mangrove
Ø  Hutan Pala Sangeh
BAB II
STUDI WISATA KE PULAU BALI

v  PERJALANAN BERANGKAT
Pada tanggal 18 Desember 2011 saya dan keluarga besar SMA 1 Sentolo pergi menuju ke Pulau Bali. Sebelumnya kami berkumpul terlebih dahulu di SMA 1 Sentolo tepatnya pukul 07.00 WIB. Disana kami bersiap-siap dan juga mendengarkan beberapa nasihat-nasihat dari Bapak Drs. Untung Sugiarto, tak lupa kami berdoa bersama, yang dipimpin oleh Bapak Slamet Nugroho S, Pd sebelum memulai keberangkatan ke Pulau Bali. Setelah berdoa kami masuk ke dalam bus Prayogo yang telah disediakan dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Pukul 08.30 WIB kami serombongan berangkat menuju ke Pulau Bali.
Selama diperjalanan kami semua sangat ceria karena kami belum merasa lelah. Kami bersuka ria sambil melihat pemandangan di kanan kiri jalan. Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB. Kami berhenti RM Ngawi untuk menikmati makan siang dan beribadah sholat Dzuhur dan Ashar dengan di jamak. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali ke Pulau Bali.
Pukul 20.00 kami serombongan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk menyeberang ke Pulau Bali. Di perjalanan banyak siswa yang tertidur dan beristirahat di dalam bus karena kelelahan. Kira-kira pukul 01.30 WIB kami semua sampai di Pelabuhan Ketapang. Kami menyebrangnaik Kapal Ferry menuju Pualu Bali kurang lebih tiga jam. Pukul 05.00 WITA kami serombongan SMA 1 Sentolo menginjakkan kaki di Pelabuhan Gilimanuk Bali. Sesampainya disana kami melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata Tanah Lot. Namun, sebelumnya kami singgah di rumah makan Madina untuk transit, makan pagi dan mandi.










OBYEK WISATA DI PULAU BALI


A.      TANAH LOT
Obyek pertama kali di Pulau Bali ini adalah Tanah Lot.Tanah Lot terletak di Desa Brabat Kecamatan Kediri wilayah Kabupaten Tambanan.Jarak dengan Denpasar + 30 km kearah barat daya. Tanah Lot merupakan salah satu Obyek wisata di Bali yang difavoritkan oleh para turis dan wisatawan. Obyek ini terkenal dengan pura Tanah Lot yang terpisah dari daratan, namun demikian pura tersebut dapat terjangkau oleh wisatawan saat air laut surut dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki, tanpa harus menggunakan perahu. Pura di Tanah Lot ini merupakan salah satu pura utama di Pulau Bali, yang dikenal dengan “Sad Khayangan”. Pura Tanah Lot juga merupakan salah satu pura suci terbesar di pulau Bali.Disini juga sering diadakan upacara-upacara besar umat Hindu Bali. Selain tempatnya yang sangat luas dan pemandangan matahari tenggelam yang sangat spektakuler, deburan ombak disekitar area pura juga menjadi daya tarik tersendiri.
Menurut sejarah, pura ini dibangun saat abad ke-16 oleh “Danghyang Nirartha” yang salah satu tujuan dibangunnya adalah untuk menguatkan agama Hindu di Pulau Bali ini. Lokasi untuk menuju Tanah Lot Bali tidaklah jauh dari Kuta atau Denpasar. Hanya sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Seperti Pantai Kuta, biasanya Tanah Lot merupakan tujuan terakhir bagi para pelancong setelah seharian mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya.
Setelah beberapa waktu kami di Tanah Lot, perjalanan dilanjutkan menuju obyek selanjutnya, Jogger.

B.       JOGER
Sebelum kami memasukki obyek wisata Jogger kami singgah sebentar untuk makan siang, yang tempatnya tidak jauh dengan obyek wisata Jogger.Setelah selesai, kemudian kami memasukki obyek wisata Jogger.
Joger adalah pabrik dan toko T-shirt yang terkenal di Bali. T-shirt produksi "Joger" terkenal karena kata-kata yang terpampang: lincah, nakal, "nyeleneh", dan seringkali mengundang orang untuk berpikir lebih dalam tentang maksud yang ingin disampaikannya. Karena itu Joseph menyebut "Joger" bukan sekadar pabrik T-shirt, melainkan "pabrik kata-kata".Di dalam kata-kata itulah terletak kekuatannya.Tidak mengherankan bila banyak orang merasa belum lengkap berkunjung ke Bali apabila belum singgah di toko "Joger".
Joseph Theodorus Wulianadi adalah tokoh pencetus dan pemilik Jogger.Nama "Joger" sendiri merupakan perpaduan dari nama "JOseph Theodorus Wulianadi" dan nama teman akrabnya, semasa kuliah di Hotel Fachschule Jerman "GERhard Seeger". Uang pemberian Gerhard sebagai hadiah pada hari pernikahannya dijadikan Pak Joseph modal untuk memulai usahanya pada tahun 1981.
Setelah puas berbelanja, kami kemudian melanjutkan ke obyek wisata yang terakhir di hari pertama yaitu Bedugul.

C.      BEDUGUL
Bedugul merupakan salah satu tempat / objek wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Hal ini terasa ketika kami mulai turun dari bus. Hawa dingin dengan panorama pemandangan danau yang indah, membuat tempat ini begitu cocok untuk dijadikan tempat rekreasi. Untuk menikmati keindahan danau di sini, cukup dengan menyewa speed boat untuk dapat berkeliling danau. Namun, karena hari sudah mulai gelap hanya ada satu speed boat yang mau melayani dan hanya sekali sesudahnya tidak bisa. Karena hari sudah mulai petang, kami kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju ke penginapan sebagian ke Nusa Indah 1 dan sebagian lainnya ke Nusa Indah 2.

D.      KACANG BALI
Obyek wisata yang menjadi tujuan pertama di hari kedua adalah Kacang Bali, pusat oleh-oleh yang cukup terkenal di Bali. Sesampainya kami disana, banyak sekali orang yang berada disana sehingga cukup sulit untuk memasukki tempat tersebut. Setelah kami masuk, kami dihadapkan dengan berbagai oleh-oleh khas Bali mulai dari Kacang Bali sendiri, Brem, Kopi Bali, beberapa souvenir, baju dan masih banyak lagi lainnya. Kami pun membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Setelah selesai berbelanja, kami kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan.


E.       PANTAI SANUR
Pantai Sanur terletak didesa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan kota madya Dati II Denpasar. Pantai ini terletak disebelah timur dan selatan desa Sanur, yang merupakan tepi Samudera Indonesia sebelah selatan Pulau Bali.
Daya tarik Pantai Sanur sebelah utaranya melingkar seperti setengah lingkaran dan bagian selatannya berbelok dari rimut kebarat, dimana gelombang air lautnya tak begitu besar dan bila airnya surut terlihat batu karang warna-warni. Pada hari mendekati bulan mati air laut naik dan gelombangnya agak besar. Disebelah tenggara terlihat Gugusan Pulau Nusa Peninda di seberang lautan dan disebelah timur kelihatan panorama pantai selatan Pulau Bali dengan gunungnya.
Suasana disepanjang Pantai Sanur terang dan teduh karena penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari terbit (Sun Rise) dan berjemur di sepanjang pantai.

F.     MUSEUM BAJRE SANDHI
Di Museum Bajre Sandhi terdapat banyak sekali ikan hias yang ada di luar dan di dalam Museum Bajre Sandhi. Kita dapat memberi makan ikan tersebut dengan membeli makan ikan dengan uang Rp 1.000. Di Museum Bajre Sandhi terdapat miniatur perjuangan masyarakat Bali pada saat mempertahankan Pulau Bali terhadap penjajahan Belanda.
Objek wisata Monumen Bajra Sandhi, Bali.  Objek wisata Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman,  serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Objek wisata ini terletak di depan Kantor Gubernur Bali yang mengekspresikan sebuah genta yang tinggi menjulang di tengah padma (seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas dan sifat femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini menerapkan konsepsi Tri Mandala.
Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
1)         Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.
2)         Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
3)         Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.
Pada bangunan monumen terlihat:
1)         Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas monument
2)         Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung
3)         Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.
4)         Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.
5)         Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu)

F.       PANTAI KUTA
Kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta. Sesampainya bus berhenti, kami tidak langsung berada di area sekitar Pantai Kuta. Bus yang kami gunakan berhenti di area parkir Pusat Oleh-oleh Krisna. Untuk menuju ke sana, kami harus menaiki salah satu alat transportasi yang ada di kawasan tersebut, yaitu Komotra. Karena bus tidak diperbolehkan memasuki kawasan Kuta. Setelah beberapa menit akhirnya kami sampai di Pantai Kuta.Pantai Kuta merupakan sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, Bali. Daerah ini merupakan tempat tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi obyek wisata sejak awal tahun 70-an. Pantai ini sering juga disebut pantai matahari terbenam (sunset beach).
Di sekitar Pantai Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat pemandian serta berjemur diri. Pantai dengan pasir putih ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar, terutama bagi peselancar pemula.

G.      KRISNA

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, kami pun akhirnya tiba di Krisna. Disana kami langsung dihadapkan dengan berbagai jenis oleh-oleh khas Bali. Berbagai jenis barang ada disana, seperti gantungan kunci, dan pernak-pernik. Karena merupakan pusat oleh-oleh yang terakhir kami kunjungi, kami membeli beberapa oleh-oleh yang mungkin belum sempat kami beli sebelumnya yang dijual disana. Setelah selesai berbelanja, kami kemudian melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata berikutnya, yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK).


H.      GARUDA WISNU KENCANA (GWK)
Sebuah karya besar seniman asal Bali bernama Nyoman Nuarata yaitu berupa patung raksasa yang didirikan di Mandala Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, di bukit unggasan, Jimbaran Bali, patung tersebut masih dalam proses pembuatan dan dirancang sebagai ciri (landmark) pariwisata bali dan Indonesia.
Patung ini diharapkan merangsang dinamika nilai fisik dan spiritual, serta kesetimbangan antara skala dan niskala (dunia nyata dan tak nyata) dengan demikian harmonisasi alam dapat tercipta.Patung Garuda Wisnu Kencana adalah simbol misi penyelamatan lingkungan dan penyelamatan dunia.
 Disekitar lokasi, nampak jelas bebatuan cadas/karang di potong secara vertikal membentuk dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya. Bagian tengah sebuah jalan terbuat dari conblock membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga kedepan patung garuda. Dari luas yang ada nampak sekali bahwa area ini akan sanggup menampung puluhan ribu pengunjung.

I.          TARI BARONG DAN KERIS
Setelah berkeliling di area sekitar GWK, kami kemudian melihat pertunjukkan Tari Barong dan keris yang juga berada di area sekitar GWK. Tari Barong dan keris merupakan salah satu pertunjukan seni tari yang menarik. Tari ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan. Dalam tari ini antara kebajikan dan kebatilan tidak ada yang menang maupun kalah, karena ini menggambarkan kehidupan nyata, diman kebajikan dan kebatilan selalu berdampingan bersama dan tidak ada salah satu dari keduanya yang akan lenyap dari muka bumi ini.
Setelah pertunjukan tari ini selesai, kami lalu segera kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju ke penginapan.

J.       






J.      HUTAN MANGROVE
Setelah sarapan di Hotel, rombongan kemudian check-out dan melanjutkan wisata ke Hutan Mangrove, yakni Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.
Kawasan Tahura Ngurah Rai, mempunyai areal persemaian (Nursery) seluas 7700 m2 dengan fasilitas jembatan kayu (trail), pondok peristirahatan (hut), dan geladak terapung (floating deck), dengan 13 jenis mangrove mayor, 9 jenis mangrove minor, dan 28 jenis mangrove associates. Selain itu terdapat 62 jenis burung, 32 jenis crustacean, dan 10 jenis reptil terdapat di Tahura ini.

Karakteristik habitat hutan mangrove, adalah :
a.         Umumnya tumbuh pada daerah pasang surut yang jenis tanahnya berlumpur, berlempung, atau berpasir.
b.        Tergenang air laut secara berkala.
c.         Manerima pasokan air tawar yang cukup dari darat.
d.        Terlindung dari gelombang besar dan arus pasut yang kuat.
e.         Air bersalinitas payau (2 – 22 permil) hingga asin (38 permil).
Setelah kami selesai berkeliling hutan melewati trail yang ada, kami melanjutkan wisata ke Hutan Pala Sangeh.

K.      HUTAN PALA SANGEH
Taman wisata alam sangeh terletak di desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20 km dari Denpasar. Taman wisata alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga sangat jahil karena sering mengambil barang-barang pengunjung pengunjung yang akan dikembalikan setelah memberi makanan. Daya tarik dari obyek wistaa ini adalah pura yang terletak di tengah pohon pala yang disebut dengan Pura Bukit Sari. Hutan pohon pala merupakan areal suci pura yang dikeramtkan oleh masyarakat Desa Adat Sangeh. Ditengah hutan lebat yang hijau terdapat banyak kera yang sering mempesona para wisatawan.
 Hutan Wisata Sangeh banyak ditumbuhi tanaman pala, ada yang berumur ratusan tahun. Selain pohon pala masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh, masyarakat setempat biasanya menyebutkan Pohon Lanang Wadon karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan dan alat kelamin pria.